SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT

SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH RT SE KELURAHAN PEKAUMAN

Dihadiri Lurah Pekauman dan Koordinator BKM Makmur.

Tentu kita tahu bahwa sampai dengan hari ini kita masih menghadapi berbagai permasalahan sampah di berbagai wilayah, kabupaten Kendal. Masyarakat kita juga banyak sekali yang sudah mengeluhkan permasalahan ini dan tentu kita tidak boleh diam.

Giat Sosialisasi mengenai pengelolaan sampah di tingkat basis, merupakan langkah strategis pemerintah dalam menangani permasalahan sampah yang makin kompleks. "Membangun" kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menangani persoalan sampah menjadi hal yang penting, salah satunya dengan meningkatkan pendidikan dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah sejak sekarang. Tentunya kita harus menghadirkan kesadaran dan kepedulian secara masal. Pertama itu yang harus dibangun. Oleh karenanya edukasi, sosialisasi termasuk di kampung RT-RT kita dari mulai kecil sampai dengan dewasa harus ditanamkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi sampah itu sendiri sejak dari rumah.

Selain membangun kesadaran masyarakat, pemerintah juga akan fokus pada penerapan teknologi dan penguatan infrastruktur dalam menangani sampah dari hulu hingga hilir. Kondisi sejumlah tempat pembuangan sampah yang sudah penuh serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Sampah diharapkan bisa dihancurkan kemudian juga sebagian bisa ditimbun, tetapi selebihnya benar-benar kita fokus pada recycle, dikembalikan kepada produsen untuk bisa diproduksi menjadi komuditas tertentu, tapi juga pembakaran tadi bisa kemudian diubah menjadi kompos sederhana,” ujar Kooordinator BKM Makmur.

Sebagai langkah konkret, Kooordinator BKM Makmur mengatakan bahwa Bupati Kendal telah membuat Perbup terkait percepatan pengelolaan sampah yang akan berfokus pada infrastruktur serta penerapan kebijakan berbasis teknologi. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten akan bersinergi dengan instansi terkait dalam menjalankan kebijakan ini secara terintegrasi.

“Kita ingin menghadirkan kebijakan yang komprehensif terintegrasi. Yang menjadi ujung tombak sebetulnya pada Pemerintah Kabupaten, tetapi Pemerintah Kecamatan maupun Kelurahan yang didukung oleh Organisasi sosial maupun lembaga masyarakat akan hadir dengan kebijakan dan bersama-sama,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari upaya ikhtiyar bersama, Kooordinator BKM menyebut bahwa Pemerintah Kelurahan juga akan menghadirkan gerakan "PEKAUMAN BERSAMA" bersih dari sampah. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memastikan bahwa pengelolaan sampah dilakukan secara masif dan berkelanjutan.

“Sekali lagi bukan hanya infrastrukturnya, bukan hanya teknologinya, tetapi bagaimana kesadaran masyarakat ini bisa terus kita bangun bersama-sama,” tandasnya.

Dipost : 2025-10-15 07:59:50 | Dilihat : 4